BiayaProduksi Kerajinan - 10 Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Koran Bekas Mudah : Contohnya, untuk memproduksi produk perhiasan dari limbah botol plastik, dibutuhkan limbah botol plastik sebanyak satu karung, dan benang 50 meter, waktu pengerjaan dua hari oleh lima orang pekerja dan biaya overhead berupa biaya angkut limbah dan sabun Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Seorang pengusaha roti memproduksi dua jenis roti, yaitu roti isi keju dan roti isi cokela. Belajar. ZeniusLand. Guru. Profesional. Paket Belajar. Home > ZenBot > Matematika. Upload Soal. Kamu merasa terbantu gak, sama solusi dari ZenBot? Seorangpengusaha kerajinan perhiasaan memproduksi dua jenis perhiasan. Perhiasan A memerlukan 18 gram emas dan 12 gram perak. Perhiasan B memerlukan 10 gram emas dan 15 gram perak. Pengusaha tersebut mempunyai persediaan 0,9 kg emas dan 0,8 kg perak. Jika keuntungan perhiasan A Rp150.000,00 dan perhiasan B Rp100.000,00, keuntungan maksimum Seorangpengusaha kerajinan perhiasan memproduksi dua jenis perhiasan. Perhiasan A memerlukan emas 4 gram dan perak 12 gram. Perhiasan B memerlukan emas 10 gram dan perak 8 gram. Pengusaha tersebut mempunyai persediaan 1 kg emas dan 1,6 kg perak. Keuntungan perhiasan A adalah Rp150.000,00 dan perhiasan B Rp200.000,00. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Soal10th-13th gradeMatematikaSiswaSolusi dari Guru QANDAQanda teacher - arma1M5QSRBeritahu apabila masih ada yang tidak dimengerti yah!Masih ada yang tidak dimengerti?Coba bertanya ke Guru yang mirip dengan ini10th-13th gradeMatematika Bagaimana Perilaku Produsen Dalam Memproduksi Barang atau Jasa Dalam Pandangan Islam – 2 Arti Kata Memproduksi di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI di Cara Memproduksi Tas Ransel Selempang – ENCIETY NEWS Tantangan Apple dalam memproduksi perangkat di negara sendiri, AS Pemerintah Targetkan Dapat Memproduksi APD dalam Sehari Halaman all - Jangan Hanya Memproduksi Mobil, Indonesia Harus Kembangkan Produk Sendiri Okezone Otomotif MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA BERKUALITAS - ppt download 2 Arti Kata Memproduksi - Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI - Persamaan Kata memproduksi Tantangan Industri Automotif dalam Memproduksi Kendaraan Hemat Bahan Bakar Okezone Otomotif Fauzan Al-Rasyid on Twitter ā€œMemproduksi, bukan memroduksi… " Memproduksi 15 Minyak Asiri Berkualitas - Toko Buku Penebar Swadaya Memproduksi Barang-barang - ppt download Seorang pengusaha kerajinan perhiasan memproduksi dua jenis perhiasan. Perhiasan A memerlukan - Mas Dayat Sebuah pabrik memproduksi dua jenis barang, yaitu barang P dan barang Q. Jumlah penerimaan… - YouTube Soal 7. Suatu pabrik roti memproduksi 120 kaleng roti setiap hari. Roti yang diproduksi terdiri Memproduksi barang dan jasa 10 Fakta Menarik dalam Memproduksi Toyota Kijang Innova - Berita Otomotif - Sebuah pabrik memproduksi biskuit yang dikemas dalam bentuk kaleng kemasan 1 kg dan 2 kg - Mas Dayat Pabrik-pabrik di China Beralih Memproduksi Masker - Internasional - Suatu pabrik kertas dengan bahan dasar kayu x memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap pertama - YouTube Persamaan kata memproduksi v dalam kamus Sinonim / Persamaan Kata Bahasa Indonesia. Terjemahan - Kamus Sinonim Bahasa Indonesia Apa Arti ā€œMEMPRODUKSIā€ Dalam Bahasa Inggris Soal Sebuah industri kecil memproduksi 2 jenis barang barang' A dan barang Bi yang dikerjakan MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA BERKUALITAS - ppt download Megahnya Pabrik Mitsubishi Yang Bakal Memproduksi MPV Pesaing Avanza - Yang Benar Memproduksi atau Memroduksi, Memutar atau Memputar? Ini Jawabannya - Canggih! Peneliti Klaim Bisa Memproduksi ASI di Laboratorium Biaya untuk memproduksi radio sebanyak x set setiap hariya sama dengan 1/2x^2+35x+25 rupiah. Jika setiap radio dijul dengan harga 50-1/2x rupiah, maka agar diperoleh keuntungan maksimum - Sinonim memproduksi, Antonim memproduksi, Thesaurus Tesaurus Produsen Kembali Memproduksi Tahu Setelah Mogok 2 Hari, Foto 5 1870006 - Mobile Suatu Perusahaan Konveksi Memproduksi tiga model p… Agromedia Sukses Memproduksi Minyak Atsiri - Agromedia Bea Cukai Yogyakarta Fasilitasi PT Madubaru Memproduksi Hand Sanitizer Alasan Mengapa Pabrik Chip Komputer Di Asia Memproduksi Lebih Lama Soal Suatu perusahaan memproduksi barang dengan 2 model yang dikerjakan dengan 2 mesin yaitu me Apa Arti ā€œKAMI MEMPRODUKSIā€ Dalam Bahasa Inggris Page 21 - Ekonomi-C1 Mercedes-Benz Ikut Memproduksi Mobil Listrik di Cina, - Otomotif Bab xiv memproduksi barang dan jasa Jual Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi - Andi Fachruddin di Lapak Solusi bookstore Bukalapak Amati Berbagai Produk! Bisakah Kamu Menerka Negara Mana yang Memproduksi Produk Tersebut? - selama pandemi covid 19 nurul memproduksi kue kering dan ia jual secara online. Nurul akan mengemas kue kering nya dalam kotak berbentuk Memproduksi Buah Di Luar Musim Book by I Nyoman Rai Dan Roedhy Poerwanto - Gramedia Digital Turki tertarik memproduksi vaksin COVID-19 Rusia - ANTARA News Menteri Bahlil Paling Lambat Mei 2022 Indonesia Sudah Memproduksi Mobil Listrik - 8 Langkah Untuk Memproduksi Pakaian Toko Kain Kaos Knitto Buku Memproduksi Karaginan dari Rumput Laut - Penebar Swadaya Pemerintah Perlu Beri Insentif Bagi Industri yang Memproduksi Tabung Oksigen Halaman all - Mantan Kekasih Menginspirasi Wanita Muda Memproduksi Tembakau Sintetis di Serpong Merck Memproduksi Molnupiravir, Pil COVID-19 Yang Mengklaim Mampu Atasi Varian Delta - Zona Banten Sebuah pabrik memproduksi tiga jenis barang, yaitu… Suatu perusahaan memproduksi x unit barang dengan biaya 5x2 – 10x + 30 dalam ribuan untuk - Mas Dayat Grup Peugeot Memproduksi Masker Bedah Untuk Melawan Covid-19 Jual Buku Memproduksi buah di luar musim I Nyoman Rau di Lapak Beli Buku Bukalapak Memproduksi topi - Home Facebook Kiat Pintar Memproduksi Kompos dengan Pengurai Buatan Sendiri Full Color Shopee Indonesia PT WIDIastuti memproduksi empat macam barang, yaitu Dua Perusahaan yang Diizinkan BPOM untuk Memproduksi Ivermectin dan Ivermax - Grafis Perusahaan UEA akan Mulai Memproduksi Vaksin Sinopharm Republika Online Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan - - Toko Buku Online Tahap-tahap Memproduksi Video, Film, atau Iklan – Ilmunesia Suatu Perusahaan Memproduksi Barang A Dengan Mempekerjakan Karyawan PDF Bio Farma sudah Memproduksi 52,63 Juta Vaksin Covid-19 Gas Plant Oksigen Memproduksi Mesin Untuk Dijual - Buy Oksigen Memproduksi Mesin Oksigen Memproduksi Mesin Untuk Dijual,Gas Plant Oksigen Memproduksi Mesin Untuk Dijual Product on Soal lihat gambarPerusahaan Gemilang merupakan perusahaan yang memproduksi pupuk organik. - Penerapan GMP Untuk Memproduksi Makanan Yang Baik - Agroindustri Cara payudara memproduksi ASI dimulai di masa kehamilan Pakar UGM Memproduksi Oksigen Tak Mudah Langkah Memproduksi Teks Eksplanasi Cinta Pendidikan Ikatan Apple dengan India semakin dalam dengan kesepakatan baru untuk memproduksi komponen iPhone, secara lokal - ID Atsit Lowongan Kerja PT Gunung Selang adalah perusahan manufaktur yang memproduksi lem… - JUMLAH PRODUKSI MENINGKAT - Virus corona Ketika pabrik mobil kelas dunia tak lagi memproduksi mobil namun memproduksi masker dan ventilator - BBC News Indonesia Cara Memproduksi Baju Sendiri Untuk Dipasarkan - 10 Pabrik Mobil yang Ternyata Juga Memproduksi Pesawat Hingga Sosis Oto Jual CARA SEDERHANA MEMPRODUKSI KOPI DRIP BAG - Jakarta Selatan - Indah Utama Tokopedia Dasar Hukum Memproduksi Barang yang Mirip dengan Perusahaan Lain - Konsultan Hukum Indonesia, Jasa Pembuatan Kontrak Kerja Bisnis BP Lawyers Corporate Law Firms di Jakarta Queen Pemeliharaan Sistem Queen Pemeliharaan dan Royal Jelly Memproduksi Baru Tidak Perlu Shift Migrasi Larva Lebah Desain Alat Pembiakan Lebah 1 setAlat peternakan lebah - AliExpress Pabrik Air Minum Dalam Kemasan Bukan Hanya Memproduksi Air Minum Menakar Peluang Lampung Memproduksi Organic Brown Sugar Jeep Tengah Memproduksi Kendaraan Listrik, Rilis Awal Tahun 2023 - Foto Intip Buruh Wanita Korea Utara di Pabrik Kaos Kaki Pyongyang Toyota Akan Memproduksi Mobil Listrik HEV Secara Lokal Mulai 2022 Manufaktur Adalah Proses Menghasilkan Barang Jadi Untuk Dikonsumsi Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak Universitas Gadjah Mada Hobi Bersepeda, Feri Memproduksi Sepeda sampai Dijual ke Luar Negeri - Ayo Bandung 5 Tanaman yang Memproduksi Oksigen Maksimal Republik Islam Iran Siap Memproduksi Vaksin COVID-19 Buatan Negara Komunis Ini - Bio Farma telah memproduksi 90,1 juta dosis vaksin COVID-19 - ANTARA News Bukan Kulit Binatang, Perusahaan Kini Memproduksi Fesyen dari Kulit Apel India akan Memproduksi Vaksin Sputnik V Republika Online Pabrik Tesla Shanghai diperkirakan akan memproduksi unit tahun depan - Pandaily Memproduksi Gas Oksigen – SMAN 15 Surabaya Teken Kesepakatan, Perusahaan China Everest Bisa Memproduksi Vaksin mRNA Kanada Negara Negara A dan B mempunyai jumlah pekerja sama banyaknya. Sebelum perdagangan masing-masing negara menggunakan setengah dari jumlah pekerja Course Hero Arti kata memproduksi dalam bahasa Jepang kamus Indonesia-Jepang. Terjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang - Kamus lengkap online Bahasa Jepang TOYOTA GAZOO Racing Siap Memproduksi Ulang Suku Cadang Land Cruiser Seri 40 PT. Toyota Astra Motor Mobil Terbaik Keluarga Indonesia LEGO Siap Memproduksi Balok Plastik Daur Ulang en–>Alat Ini Mampu Memurnikan Udara Sekaligus Memproduksi EnergiAlat Ini Mampu Memurnikan Udara Sekaligus Memproduksi Energi MatematikaALJABAR Kelas 11 SMAProgram LinearNilai Maksimum dan Nilai MinimumSeorang pengrajin perhiasan membuat dua jenis perhiasan, yaitu perhiasan I dan perhiasan II. Perhiasan I memerlukan 5 gram emas dan 3 gram perak, sedangkan perhiasan II memerlukan 4 gram emas dan 4 gram perak. Pengrajin itu mempunyai persediaan emas dan perak berturut-turut sebanyak 28 gram dan 20 gram. Tentukan banyaknya perhiasan emas dan perak maksimum yang dapat Maksimum dan Nilai MinimumProgram LinearALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0414Fungsi berikut yang mempunyai titik minimum adalah...0926Panitia demo masakan menyediakan dua jenis makanan bergiz...0310Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif ...0529Nilai minimum dari z = 3x+2y yang memenuhi syarat x+y>=3,... ArticlePDF Available Abstract and FiguresPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerajinan yang ada di kelompok Satando dengan melihat bentuk produk kerajinan dan jenis ragam hias yang diterapkan pada kerajinan satando tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey dan analisis isi. Produk kerajinan kelompok Satando yang akan di teliti adalah produk kerajinan yaitu cincin, gelang, kalung, dan anting-anting subject matternya adalah jenis dan ragam hias. Menurut informasi yang diperoleh oleh penulis, jumlah produk dan ragam hias yang subject matternya ada empat jenis produk dan ragam hias ada dua jenis. Hasil penelitian yaitu 1 Perkembagan produk pada kerajinan kelompok kerajinan perhiasan Satando dan ragam hias pada kerajinan perhiasan masih mengikuti permintaan konsumen yang dominan kepada ragam hias flora dan geometris 2 Ragam hias yang diterapkan kelompok kerajinan perhiasan Satando Kota may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 10 Nuansa Journal of Arts and Design Volume 5 Nomor 1 April 2021 e-ISSN 2597-405X dan p-ISSN 2597-4041 This work is licensed under a Creative Commons Attribution International License Bentuk Hiasan pada Kerajinan Logam Mulia Karya Para Perajin Perhiasan Satando Di Kecamatan Wajo Kota Makassar Muhammad Sanusi Penulis Keywords Ragam hias; Kerajinan logam; Satando; Corespondensi Author PPs Universitas Negeri Makassar Email ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerajinan yang ada di kelompok Satando dengan melihat bentuk produk kerajinan dan jenis ragam hias yang diterapkan pada kerajinan satando tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey dan analisis isi. Produk kerajinan kelompok Satando yang akan di teliti adalah produk kerajinan yaitu cincin, gelang, kalung, dan anting-anting subject matternya adalah jenis dan ragam hias. Menurut informasi yang diperoleh oleh penulis, jumlah produk dan ragam hias yang subject matternya ada empat jenis produk dan ragam hias ada dua jenis. Hasil penelitian yaitu 1 Perkembagan produk pada kerajinan kelompok kerajinan perhiasan Satando dan ragam hias pada kerajinan perhiasan masih mengikuti permintaan konsumen yang dominan kepada ragam hias flora dan geometris 2 Ragam hias yang diterapkan kelompok kerajinan perhiasan Satando Kota Makassar. PENDAHULUAN Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki beraneka ragam kesenian daerah. Tiap daerah memiliki corak dan jenis yang berbeda dengan daerah lain. Pada hakekatnya seni kerajinan Indonesia mencerminkan bermacam – macam kebudayaan etnik yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara. Untuk mengenal dan memberikan penilaian karya seni kerajinan diperlukan pengetahuan tentang latar belakang yang antara lain menyangkut kesejahtraan dan kehidupan sosial-budaya Bangsa. Memasuki era modern ini seni telah memiliki banyak kemajuan dan berbagai macam bentuk aliran, pandangan dan pengertian. Begitu pun dalam seni rupa yang memiliki macam bidang seni termasuk seni lukis, patung, seni grafis, kerajinan, dan lain-lain. Sebuah karya seni yang pembuatannya mengunakan keterampilan tangan manusia yang disebut kerajinan dan biasanya hasil dari kerajinan tersebut menghasilkan sebuah karya seni yang indah. Namun dibalik dari karya seni yang indah memiliki ketekunan, kecekatan, dan berdedikasi yang tinggi bagi pembuatnya. Sulawesi Selatan khususnya di daerah Makassar terdapat beberapa kelompok perajin perhiasan logam mulia yang salah satunya ada di daerah Kelurahan Malimogan Kecamatan Wajo Kota Makassar. Kelompok Perajin Perhiasan KPP Satando, yang dibentuk pada lima Tahun yang lalu atas inisiasi Pemerintah Kota PEMKOT melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar. KPP Satando memiliki Ketua yang Nuansa Journal of Arts and Design, Volume 5 Nomor 1 April 2021 bertanggungjawab mengenai kerajianan yang ada di Satando yaitu Bapak H. Haris dan sekaligus sebagai Ketua RT di Satando 3, yang anggotanya itu dari masyarakat tersebut. KPP Satando mengerjakan berbagai jenis kerajinan perhiasan logam mulia emas atau perak dan masing-masing anggota mengerjakan satu jenis kerajinan saja, seperti cincin dan perajinan lain gelang, kalung dan seterusnya. dengan jenis perhiasan dan motif yang diterapkan dalam perhiasan tersebut. Dengan sumber daya manusia yang cukup banyak, pada KPP Satando ini dapat memproduksi kerajinan setiap harinya, seperti cincin, kalung, gelang dan lain-lain untuk diberikan pada pemesan atau dijual di daerah Somba Opu. Oleh karna itu menarik untuk diteliti agar ada kajian analisis ragam hias pada kerajinan logam mulia pada Kelompok Kerajinan Perhiasan Satando di Kecematan Wajo Kota Makassar. METODE Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei dan analisis isi. Penelitian survei digunakan untuk mengetahui produk dan ragam hias produk perhiasan dengan cara observasi, wawancara, dan dokmentasi. Sedangkan analisis isi bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristk isi dan inferensi dari isi. Penelitian ini berada di Jalan Satando 3, Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar Variabel penelitian yang digunakan memfokuskan pada bentuk bentuk produk perhiasan yaitu karya kerajinan perhiasan yang dikerjakan dari bahan dasar logam mulia dan jenis ragam hias yang digunakan perajin kelompok Satando di daerah Kelurahan Malimongan Kecamatan Wajo Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dirangkum dan diseleksi dengan menggunakan teknik pengolahan data primer dan data sakunder. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis secara kualitatif dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang diperoleh selama masa penelitian yang melalui metode observasi insturumen dalam pengumpulan data penjawaban rumusan masalah penelitian yang dikemukakan sebagai berikut. Bentuk Produk Kerajinan Kelompok Satando Bentuk produk yang dihasilkan perajin kelompok Satando yang berada di Jalan Satando 3, Kecematan Wajo Kota Makassar. Memiliki berbagai jenis produk–produk yang dihasilkan pada kelompok tersebut, antara lain cincin, kalung, gelang, dan anting. Dengan jumah anggota kelompok perajina Satando, Adapun daftar nama anggota KPP Satando Kecematan Wajo Kota Makassar sebagai berikut 1. Shidik dengan jenis kerajinan yang dibuat yaitu perhiasan cincin logam mulia berupa emas dengan jenis ragam hias flora. 2. Anwar dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan kalung liontin bahan emas murni dengan jenis ragam hias geometris. 3. Herman dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan cincin emas dengan jenis ragam hias flora. 4. Syarifuddin dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan anting-anting bola dengan jenis ragam hias motif tumbuhan atau ragam hias flora 5. H. Aris dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan cincin huruf dengan logam mulia emas dengan motif ragam hias geometris 6. H. Hasan dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan gelang bola permata dengan jenis ragam hias flora aau motif tumbuhan. 7. Atong dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan kalung liontin emas dengan ragam hias yang digunakan yaitu geometris. 8. Anzar dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan anting liontin emas dengan ragam hias yang digunakan motif geometris dan flora. 12 9. Efenddin dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan cincin emas dengan ragam hias yang digunakan motif kembang dan ragam hias flora. 10. H. Amir dengan jenis kerajinan perhiasan yang dibuat yaitu perhiasan gelang lidi yang terbuat dari emas dengan ragam hias geometris. Produk perhiasan yang dikerjakan perajin Satando itu di produksi untuk dijual atau dipasarkan dan juga menerima pesanan dari konsumen baik dalam atau di luar Kota Makassar, biasanya KPP Satando membawa atau mendapat pesanan dari toko emas yang ada di Jalan Somba Opu yang telah menjalin kerjasama sebelumnya. Pengerjaan Produk kerajinan di Satando yang berupa pesanan ini mempunyai standar jumlah atau grosir dan tidak menerima dalam bentuk satuan, pengerjaan kerajinan ini dikerjakan secara tradisioanal dengan keterampilan tangan Sang perajin yang mengunakan alat-alat tradisional yang dimilikinya, dan jumlah sumber daya manusia dikelompok tersebut yang cukup banyak. masing-masing memiliki bagian dalam proses pengerjaan sehingga dapat mengerjakan perhiasan dalam seharinya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai produk perhiasan KPP Satando sebagai berikut 1. Produk Cincin, Perhiasan ini sering kita gunakan, yang memiliki bentuk lingkaran, yang melingkar dijari, yang sering dipakai oleh laki-laki dengan nama cincin batu akik permata. 2. Produk perhiasan Bapak Herman merupakan cincin emas yang merupakan cicin khusus wanita dengan bentuk produk yang simple yang membentuk sebuah huruf inisial nama pemakainya dengan tambahan batu permata. dimana menggunakan alat seperti solder, kikir atau kikkri dan gilingan yang merupakan alat untuk membentuk cincin tersebut 3. Gelang, Tampilan perhiasan yang dinamakan gelang permata bola diproduksi oleh perajin Bapak H. Hasan anggota KPP Santando yang sangat bervariatif ada polos tanpa diberi ornamen dan ada yang diberi ornamen, dengan berbagai motif yang diterapkan di bagian gelang, bahkan tidak jarang dari berbagai motif yang diterapkan tersebut dengan tampilan kombinasi dengan berbagai batu permata, seperti intan, berlian dan batu akiky yang berbentuk bola. 4. Perhiasan gelang lidi yang merupakan hasil dari kerajinan Bapak H. Amir yang merupakan gelang yang menyerupai sehelai lidi yang melengkung yang dibuat khusus untuk gelang anak – anak pada gambar gelang di atas di buat dengan tampilan tanpa ornamen tambahan seperti batu permata melainkan dengan tambahan rinci-rinci yang memiliki fungsi tersendiri bagi anak – anak yang memakainya. Kerajinan gelang ini di kerjakan Bapak H. Hasan dalam kurung waktu sehari dengan di bantu satu orang karyawannya, menurut Bapak H. Hasan pengerjaan kerajinan gelang biasa cepat atau lama itu tergantung dari model dan ukuran perhiasan yang dikerjakannya. 5. Anting, Hasil kerajinan produk anting-anting atau yang disebut perajin di Satando itu yaitu anting roda, adalah karya yang dibuat oleh perajin Bapak Anzar atau anggota kelompok Satando yang berbahan emas, yang masih dalam proses pengerjaan. Pengerjaan perhiasan cincin oleh perajin Bapak Anzar dengan mengunakan alat tradisional dan keterampilan tangan bisa memproduksi kerajinan perhiasan 20 pasang dengan estimasi waktu satu minggu untuk menjadi produk kerajinan yang siap untuk dijual. 6. Kalung, Hasil kerajinan kalung liontin, merupakan karya kerajinan Bapak Anwar yang merupakan anggota KPP Satando. Perhiasan ini adalah salah satu aksesoris wanita yang cukup digemari. Biasanya, wanita mempunyai lebih dari satu perhiasan. Hasil karya produk kerajinan berupa kalung liontin emas yang merupakan perajin Bapak Atong dengan jenis kalung yang dibuat yaitu kalung emas untuk wanita. Bapak Atong hanya mengerjakan satu jenis kerajinan perhiasan saja yaitu kalung emas dan perak saja namun akhir – akhir ini Bapak Atong lebih sering mengerjakan Nuansa Journal of Arts and Design, Volume 5 Nomor 1 April 2021 kalung emas dibandingkan dengan kalung perak dikarna kebutuhan atau pesanan. Ragam Hias Kerajinan Kelompok Satando Berdasarkan hasil survei, maka diperoleh data tentang jenis ragam hias pada hasil kerajinan atau produk perhiasan KPP Satando di Kecamatan Wajo, Kota Makassar sebagai berikut a. Ragam Hias Flora Ragam hias yang disebut motif kembang pada kelompok perajin Satando yang dimana pada ragam hias ini banyak menggunakan motif daun bunga mawar yang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut. Gambar 1 Cincin Motif Ragam Hias Tumbuhan SumberMuhammad Sanusi, Juli 2020 Penggunaan motif pada karya produk kerajinan cincin pada gambar atas memiliki motif bunga kembang pada bagian atas cincin yang dipadukan pada bentuk daun yang mengelilingi batu permata pada bagian cincin tersebut, kemudian bagian bawah cincin tidak diberikan motif atau kesan polos. Karya kerajinan produk cincin batu akik yang berbahan perak dengan motif flora yang mengelilingi batu permata. Dalam motif diatas perajinan menggunakan motif daun pada objek ragam hiasnya. b. Ragam Hias Geometris Ragam hias ini meliputi gasis lurus lengkung dan garis lingkaran pada motif ragam hias yang dikerjakan KPP Satando. Hasil kerajinan Bapak Anzar yang memiliki motif ragam hias geometris atau motif garis lurus dan garis lingkaran dengan teknik pembentukan menggunakan alat khusus yaitu kikir atau kikkiri. Gambar 2 Cincin Motif Ragam Hias Geometris Sumber Muhammad Sanusi, Juli 2020 Sebelum ke pada tahap pembentukan motif pada kerajinan, tahapan yang dilakukan perajin di Satando yaitu membuat desain atau rancangan awal yang di tunjukan kepada konsumen atau pemilik perhiasan yang memesan pada perajin. Pada gambar nomor 24 menunjukan bahwa keterangan dan desain cincin yang akan dibuat dengan rincian bahan, berat atau kadar emas yang digunakan, bentuk jadi dengan tambahan ornamen pada cincin dan bahkan jadwal atau durasi pengerjaan di gambarkan secara lengkap dikertas tersebut. Gambar 3 Sketsa Desain Sumber Muhammad Sanusi, Juli 2020 Dengan adanya rancangan desain ini perajin sudah dapat mengetahui kerajinan yang akan dia kerjakan. Berikut ini disajikan data melalui tabel tentang penggunaan ragam hias pada anggota KPP Satando di Kota Makassar. Melalui pembahasan di atas mengenai produk kerajinan perhiasan kelompok Satando di Kelurahan Malimongan Kecamatan Wajo Kota Makassar maka kita dapat mengukur sejauh mana apresiasi masyarakat, perajin dan penikmat seni terhadap pertumbuhan seni rupa di khususnya bidang kerajinan logam mulia di Makassar. Sebagai salah satu Kota terbesar di Indonesia, Makassar telah mendapat predikat sebagai Kota dunia. Dikarenakan faktor letak geografisnya, tata bagunan serta ragam budayanya yang masih 14 kental. Secara otomatis ketika telah berpredikat sebagai Kota Dunia maka dianggap kehidupan seni rupa dan industri di Kota Makassar juga telah berkembang. Ketika membahas lebih dalam tentang seni rupa maka erat kaitannya dengan kerajinan. Meskipun terbentuknya pada Tahun 2015 yang lalu dengan inisiasi Pemerintah Kota Makassar dan Dinas Perindustrian kelompok KPP Satando yang sampai sekarang belum memiliki tempat produksi dan peralatan yang masih kurang, namun pertumbuhan kerajinan masih mampu menunjukkan eksistensinya. Sebagai bukti bahwa kerajinan yang berada Kelurahan Malimongan, kelompok Satando masih aktif berproduksi dengan jumlah anggota dan memiliki tempat kerja di rumah masing-masing dengan pembagian jenis produk kerajinan perhiasan yang dikerjakan dibagi disetiap anggota kelompok Satando. Yang dikerjakan di rumah masing-masing, dengan sumber daya ada dapat menghasilkan jenis produk kerajinan dalam seharinya. Selain itu kebutuhan masyarakat pada perhiasan seperti cincin, anting, dan gelang dan lain-lain. Masih di gemari dikalangan masyarakat baik itu masyarakat lokal maupun masyarakat diluar Kota Masyarakat. Secara rinci pembahasan tentang produk dan ragam hias pada kerajinan Satando terutama di bagian produk KPP Satando hanya memproduksi perhiasan yang melekat pada tubuh misalnya perhiasan cincin, kalung, gelang dan anting-anting dengan bahan emas dan perak. Pada awal terbentuknya KPP Satando kehidupan perajin bisa di bilang cukup baik pada saat itu pemesanan selalu ada dan cukup banyak. Namun dengan berkembanganya jaman kelompok Satando mengalami penurunan di karnakan jumlah pemesanan berkurang di bandingan tahun-tahun kemarin, hanya beberapa produk kerajinan yang masih banyak diminati dikalangan masyarakat yaitu produk cincin dan Kalung yang dimana pesanan atau peminat produk ini sangat dibutuhkan seperti mahar dalam pernikahan, atau hadiah kepada pasangan dan lain-lain. Produk kerajinan kelompok Satando pada awalnya hanya mengerjakan empat jenis kerajinan yang telah disebutkan di paragraf sebelumnya dan telah di bagi berdasarkan keahlian masing masing di setiap kelompok KPP Satando. Selanjutnya pembahasan mengenai ragam hias pada kerajinan yang diterapkan oleh KPP Satando, dalam wawancara 27 Juli 2020 dengan narasumber Bapak H. Haris sebagai Ketua Kelompok Satando sekaligus Ketua RT di Satando 3 yang mengatakan bahwa ragam hias pada kerajinan yang dimilikinya rata-rata menggunakan motif garis dan kembang atau dengan kata lain ragam hias flora dan ragam hias geometris. Motif ragam hias flora dan geometris yang dikerjakan KPP Satando lebih kepada motif bunga, daun seperti bunga mawar, garis dan garis melengkung pada produk kerajinan pengerjaan motif tersebut disesuaikan permintaan konsumen atau pemesan yang ingin memakai motif tersebut. Ragam hias pada produk kerajinan perhiasan Bapak H. Haris tidak menggunakan ragam hias figuratif dan fauna atau lainnya kecuali ragam hias flora dan geometris di karna minat dari konsumen dan pelanggan lebih dominan ke motif atau ragam hias flora dan geometris. Dikarnakan juga motif tersebut tidak terlalu sulit untuk dikerjakan dan alat yang digunakan juga masih tradisional. Berbeda juga dengan perajin Bapak Anzar perajin perhiasan cincin wanita yang merupakan anggota KPP Satando yang hanya mengunakan motif ragam hias geometris atau motif garis pada pengerjaan kerajinannya. Dari tinjauan di atas dapat di interprestasikan bahwa perkembangan kerajinan perhiasan di kelompok Satando di Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo Kota Makassar masih perlu mendapatkan perhatian khusus dari segi pengembangan produk kerajinan dan referensi tentang ragam hias bagi perajin Satando sehingga produk kerajinan dapat bersaing di pasar lokal maupun di luar Kota Makassar. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1. Hadirnya KKP Satando di Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar merupakan salah satu alternatif di dalam memperkenalkan karya seni di bidang kerajinan logam mulia. Meskipun baru terbentuk sekitar lima tahun yang lalu namun kualitas karya yang ditampilkan mampu bersaing dengan karya-karya lain di Kota Makassar. Secara umum seni rupa di bidang kerajinan logam mulia Makassar mampu berkompetisi dapat dilihat dari sumber daya manusianya perajin dalam Nuansa Journal of Arts and Design, Volume 5 Nomor 1 April 2021 berkarya serta kreatifitas perajinnya. Hanya saja terkendala dibagian pengembangan produk dan jenis ragam hias yang masih digunakan pada awal terbentuknya KPP Satando. 2. Perkembangan produk kerajinan pada produk kerajinan Satando masih sama pada awal terbentuknya yang masih mengerjakan empat produk kerajinan perhiasan seperti cincin, gelang, kalung, dan anting-anting dengan bahan logam mulia emas dan perak. Sedangkan dengan ragam hias pada perhiasan Satando yang masing mengikuti permintaan konsumen dengan motif ragam hias flora dan ragam hias geometris. 3. Konsep-konsep kerajinan logam mulia atau kerajinan perhiasan di Kota Makassar sebagai Kota besar merupakan tugas para perajin untuk mengikuti zaman trending sebagai acuan untuk menambah pengetahuan dan referensi tentang perkembangan produk perhiasan dan jenis ragam hias dengan berbagai motif baik ragam hias flora dan geometris maupun ragam hias lainnya seperti fauna dan figuratif agar dapat di gunakan juga sebagai produk yang dapat bersaing dengan zaman yang sekarang ini dan para kelompok perajin-perajin yang ada di Kota Makassar untuk menarik perhatian konsumen lokal yang berada di Kota Makassar maupun konsumen berada di luar Kota Makassar. Berdasarkan hasil tersebut maka penulis memberikan saran – saran sebagai berikut 1. Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, senantiasa terus meningkatkan jaringan kerja sama dibidang pengembangan kesenian Seni Rupa dibidang kerajinan dengan pihak pemerintah maupun pihak swasta yang ada di Kota Makassar maupun di Provinsi lainnya. 2. Kepada pemerintah Kota Makassar, memberikan wadah, satu tempat agar anggota perajin Satando dapat berkumpul di satu tempat untuk mengerjakan pesanan produk perhiasan, mengingat kebutuhan pasar akan karya seni seperti kerajinan logam mulia yang semakin berkembang dan mewujudkan Kota Industri 3. Kepada perajin-perajin kerajinan logam mulia berada di Kota Makassar agar lebih eksis lagi berusaha mengembangkan produk-produk kerajinan yang telah ada sebelumnya agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas. 4. Kepada seluruh mahasiswa seni khususnya mahasiswa jurusan Seni Rupa dan Desain Komunikasi Visual untuk melakukan penelitian lanjut mengenai Kerajinan logam mulia di Kota Makassar. DAFTAR RUJUKAN Wahid, A. Kahar, Yunus, Pangeran Paita. 2014. Apresiasi Seni. Makassar Prince Publishing. Altheide, D. 1996. Qualitative Media Analysis-Qualitative Research Methods. New York Sage Publication Barret, Terry. 1995. Criticizing Art. Toronto Mayfield Publishing Company. Departemen Pendidikan Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Sachari Agus. 2005. Pangantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta Penerbit Erlangga. Sutanto Damid, dkk. 1984. Pengetahuan Ornamen. U. Suryadi Fieldman, Edmund Burke. 1967. Art as Image and Idea. New Jersey Prentice-Hall, Inc. Huberman, Miles B. Mathew. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode metode Baru. Jakarta UIP Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Departemen Pendidikan dan 16 Kebudayaan, Balai Pustaka, Jakarta, 1996, p. 881. Rohendi Tjetjep. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang Cipta Prima Nusantara. Marianto, Dwi. M. 2002. Seni Kritik Seni. Yogyakarta Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta Moleong Lexy. J. 2006. Metedologi Penelitian Kualitatif, Bandung Remaja Rosda Karya. Susanto Mikke. 2002. Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta Penerbit Kanisius. Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Sastra, Rantinah. 2018. Ragam Hias Nusantara. Klaten-Indonesia PT. Intan Pariwara. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. _______. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. _______. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung Cetakan Kelima CV Alfabeta Sukmadinata, 2011. Metode penelitian pendidikan. Bandung Remaja Rosadakarya. Soepratno, B. A. 1983. Ornamen Ukir Kayu Tradisonal Jawa. Semarang Indonesia Australia Tehnical and Vocation Project IATVEPIA. Toekio, Soegeng M. 1987. Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung Angkasa ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Penelitian Kualitatif. J Moleong LexyMoleong Lexy. J. 2006. Metedologi Penelitian Kualitatif, Bandung Remaja Rosda Rupa Kumpulan Istilah Seni RupaSusanto MikkeSusanto Mikke. 2002. Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta Penerbit SastraSastra, Rantinah. 2018. Ragam Hias Nusantara. Klaten-Indonesia PT. Intan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&DSugiyonoSugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung penelitian pendidikan. Bandung Remaja RosadakaryaN S SukmadinataSukmadinata, 2011. Metode penelitian pendidikan. Bandung Remaja Indonesia Australia Tehnical and Vocation Project IATVEPIAB A SoepratnoSoepratno, B. A. 1983. Ornamen Ukir Kayu Tradisonal Jawa. Semarang Indonesia Australia Tehnical and Vocation Project Ragam Hias IndonesiaSoegeng M ToekioToekio, Soegeng M. 1987. Mengenal Ragam Hias Indonesia. Bandung Angkasa

seorang pengusaha kerajinan perhiasan memproduksi dua jenis perhiasan